Home » » Pengangguran Bukan Berarti Seorang Berandalan

Pengangguran Bukan Berarti Seorang Berandalan

Written By Unknown on Senin, 25 Januari 2016 | 12.00

Pengangguran




Pengangguran adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi didalam kehidupan kita semua, seseorang yang selalu dikucilkan oleh masyarakat karena tidak memiliki sebuah pekerjaan, pengangguran didalam kehidupan bermasyarakat dikategorikan dalam beberapa hal yaitu preman, gelandangan, anak jalan dll. Semua hal itu membuat kesan seorang pengangguran adalah sebuah berandalan yang memiliki sebuah kesan kriminal, pada dasarnya orang-orang yang menyandang status pengangguran tidak jauh berbeda dengan diri kita yang memiliki sebuah pekerjaan ataupun kehidupan yang layak. Peruntungan dirinya lah yang membuat mereka menjadi seperti itu. Sebab, tidak semua pengangguran terlibat dalam tindakan-tindakan kriminalitas, dan tidak semua pengangguran itu adalah kumpulan orang-orang yang tidak berpendidikan. Mengapa demikian? Toh banyak juga kalangan pengangguran yang memiliki title Sarjana, apa itu tidak berpendidikan?.
Pengangguran terjadi karena beberapa sebab yang saling berkaitan, misalnya karena minimnya lapangan pekerjaan, lonjakan penduduk yang tidak sesuai dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang ada, atau mungkin juga karena faktor-faktor ekonomi yang tidak memungkinkan mereka untuk menyelesaikan pendidikan yang cukup tinggi. Dapat kita ambil contoh dari salah satu kota di bagian timur indonesia, yang di salah satu wilayahnya yang memiliki 6000 lulusan sarjana/tahunnya, akan tetapi hanya dibuka sebanyak 200 lowongan pekerjaan setiap tahunnya. Ini adalah sebuah hal yang sangat jelas menjadi penyebab meningkatnya jumlah pengangguran di negeri ini. 


Terlebih lagi karena masyarakat cenderung tidak mengindahkan salah satu program dari pemerintah dalam menekan lonjakan pertumbuhan penduduk yang menyarankan cukup dengan memiliki 2 keturunan saja. Tentu hal ini akan menjadi salah satu penyebab dari semakin berkembangnya tingkat pengangguran di negeri ini, karena lonjakan penduduk yang tidak sesuai dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang tersedia.
Seharusnya kita sebagai manusia tidak menjauhi ataupun mencibir mereka dengan kata-kata yang cukup menyakitkan untuk didengar. Ada baiknya kita sebagai manusia yang beradab mau untuk mencoba menggali sebuah potensi dari para pengangguran tersebut, karena sejatinya mereka adalah sekumpulan orang-orang yang cukup tertutup dan hampir diambang ke putus asaan. Maka dari itu sebaiknya diri kitalah sebagai manusia yang memiliki kehidupan yang lebih layak ataupun sebagai manusia yang memiliki lapangan pekerjaan mau bergerak untuk mencoba mengembangkan potensi-potensi yang mungkin masih tersembunyi dari masing-masing individu yang menyandang status pengangguran ini.
Sebagai contoh saya memiliki sebuah teman yang menyandang status pengangguran, dia adalah seorang pemuda lulusan SLTP/SMP yang selalu diremehkan oleh orang-orang yang ada disekelilingnya. Akan tetapi dikarenakan oleh sebuah kejadian yang tidak disengaja, saya pun mengetahui sebuah hal. Ternyata didalam diri teman saya ini memiliki sebuah bakat, bahkan bakat yang dimilikinya setara dengan layaknya seorang Sarjana. Tentu ini adalah sebuah hal yang mengejutkan mengingat pendidikan yang diselesaikannya hanyalah sampai SLTP/SMP.



Dan pada akhirnya saya pun berhasil untuk meyakinkan dirinya agar mau mengembangkan bakat yang dimilikinya, supaya dirinya bisa terlepas dari belenggu kejamnya cibiran dan hinaan orang-orang disekitarnya. Dan pada akhirnya dia pun sekarang menjadi manusia yang memiliki kehidupan yang lebih layak lagi, orang-orang yang dulu mencibirnya sekarang berbalik memberikannya tepuk tangan tanda orang-orang itu kagum dengan dirinya.
Jadi kesimpulannya pengangguran tidaklah selalu berada dalam lingkaran kejahatan, sebagai manusia mereka pun tidak menginginkan hal semacam itu terjadi dalam kehidupannya, maka ada baiknya kita sebagai sesama manusia membantunya bukan malah menghina dan mencibirnya, walau  memang sulit untuk membuat orang lain bahagia bahkan disaat diri kita sudah dapat melakukan segalanya didunia ini, akan tetapi bila kita yakin kita mampu mengubah kehidupan orang lain lakukanlah walau itu sulit. Karena hal seperti itulah yang dapat membuat kita menjadi seorang manusia yang lebih baik lagi
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Blog Kamiet - All Rights Reserved
Responsive by Blog Kamiet Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger