Home » » Hal Buruk Karena Terlalu Memilih-milih Teman

Hal Buruk Karena Terlalu Memilih-milih Teman

Written By Unknown on Senin, 25 Januari 2016 | 11.27

TEMAN




Kadang didalam lingkungan pergaulan memang diharuskan untuk memilah dan memilih orang yang benar-benar baik untuk sebuah ikatan pertemanan, akan tetapi ada kalanya dirimu menjadi agak sombong dalam memilih orang untuk sebuah ikatan pertemanan. Sehingga kamu mungkin sampai meremehkan orang tersebut entah itu dari segi fisik, penampilan, latar belakang, mau pun dari tingkat pendidikan yang telah diselesaikan olehnya.
            Dalam kehidupan dizaman sekarang ini hal tersebut cenderung dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang sangat pahit, ataupun sangat-sangat menyakiti hati dari orang yang dimaksudkan. Apakah kamu pernah menyadari bahwa hal tersebut dapat menyakiti perasaan orang tersebut. Mungkin dirinya tidak mengutarakan secara langsung ukapan dari hatinya setelah mendengarkan hinaan yang kamu katakan kepadanya. Akan tetapi apakah kamu tahu apa yang diucapkannya dari dalam hati.
            Saya sarankan, sebulum kamu mengucapkan segala hal yang tersirat dalam benakmu. Ada baiknya pikirkanlah dengan sematang mungkin, apakah hal-hal yang kamu ucapkan dapat diterima oleh orang yang mendengarkannya. Karena pada dasarnya, sifat orang cenderung berbeda-beda. Dengan begitu kamu harus berfikir tentang apa yang kamu suka dan patut untuk dipertunjukan kepada orang banyak, tetapi tentang apa yang dapat diterima oleh telinga orang-orang banyak tanpa harus menyakiti perasaan dari salah satu orang yang mendengarkan.


            Saya pernah mengalami hal-hal seperti diatas. Yah, sayangnya saya berada diposisi orang yang mengalami hinaan tersebut. Didalam lingkungan pertemanan yang saya miliki, mungkin saya adalah satu-satunya orang yang selalu mendapatkan ejekan maupun hinaan dari teman-teman saya, jujur saja saat mengalami hinaan dan ejekan dari teman-teman saya, saya tidak melakukan perlawanan ataupun tindakan membalas ejekan mereka dengan ejekan yang lainnya. Karena menurut saya itu adalah sebuah hal yang percuma, bukan hanya karena kalah jumlah tapi bila saya meladeninya tentu akan menimbulkan sebuah pertikaian yang lebih besar lagi. So? Apakah hal semacam itu penting untuk dilakukan?.
            Disaat itu saya hanya berucap dalam hati saya “ suatu saat saya akan bisa melakukan sesuatu yang melampaui apa yang kalian semua pahami tanpa bantuan dari orang lain “. Mungkin itu terdengar sedikit sombong, akan tetapi pada akhirnya saya bisa menguasai sebuah pemahaman yang tidak dapat dijangkau oleh nalar teman-teman saya itu. Dan walaupun begitu saya tetap berpura-pura sebagai orang yang tidak tahu apa-apa didepan mereka semua, karena pada kenyataannya saya adalah orang yang dapat dikategorikan cerdas, hanya saja saya tipe orang yang tidak suka mengutarakan apa yang saya sedang fikirkan. Saya lebih senang mendengarkan apa yang orang lain bicarakan dan memilah salah atau benarnya setiap perkataan yang mereka ucapkan secara diam-diam. Dengan begitu saya dapat mengukur seberapa besar pemahaman yang dimiliki olehnya, dan tidak perlu mengucapkan kata-kata kasar yang mungkin dapat menyakitinya dan membuat dirinya tenggelam dalam emosi.
            Pada dasarnya apa yang saya pelajari dengan apa yang kebanyakan orang pelajari cenderung berbeda, banyak yang mengatakan “bila dihina oleh orang anggaplah itu sebagai cambuk supaya dirimu dapat bergerak lebih cepat lagi dalam mengerjakan suatu hal”, apa kalian tidak merasa heran disamakan dengan kerbau?. Menurut yang saya pelajari, disaat kamu mendapati ada seseorang yang tidak dapat melakukan sebuah hal dan sangat membutuhkan dorongan semangat, hal yang paling tepat adalah sebuah support dengan kata-kata yang dapat membangkitkan kembali semangat dan kepercayaan diri orang tersebut. Mungkin dengan menghinanya juga dapat membangkitkan kembali semangat juangnya, tetapi disatu sisi hal semacam itu pun juga dapat membangkitkan kebencian didalam hatinya.
            Ingatlah! Tidak semua orang memiliki mental yang sama seperti yang kamu miliki, jadi lakukanlah sebuah tindakan yang benar-benar pantas untuk dilakukan dalam keadaan tersebut. Saya sendiri pernah mengalami keterpurukan karena banyaknya hinaan dan cemoohan dari teman-teman saya, tapi apakah saya harus berlarut-larut didalam keterpurukan yang memaku semua langkah-langkah dalam kehidupan saya?. Disaat saya mengalami keterpurukan tersebut, ada sebuah hal yang terbesit didalam benak saya “ hidup itu bukanlah hanya seputar lingkunganmu saja, ada banyak berbagai kemungkinan yang tersimpan diluar sana yang mungkin dapat membuat mu bahagia”. Dari situlah saya terus bergerak maju tanpa memperdulikan hinaan dan ejekan dari teman-teman saya. Setetelah saya berhasil mereka pun satu persatu berdatangan menghampiri saya, mungkin memang mereka mendekati saya hanya karena ada maunya saja. Akan tetapi bila saya melakukan apa yang dulu pernah mereka lakukan terhadap saya, berarti saya tidak ada bedanya dengan diri mereka.
            Jadi untuk anda semua yang mengalami keterpurukan hanya karena hinaan dan ejekan yang didapat dari teman-teman anda, janganlah berhenti untuk terus melangkahkan kaki anda ketempat yang anda ingin tuju. Tetaplah berusaha walaupun banyak hal-hal pahit berkecamuk didalam telinga dan fikiran anda. Karena mungkin saja dia menghina anda hari ini, mungkin saja hari ini anda tidak dapat melakukan sebuah hal yang bisa diakui oleh orang-orang banyak, akan tetapi siapa yang tahu apa yang akan terjadi besok?. Karena apa yang akan terjadi didalam dirimu, tentu dirimu sendirilah yang menentukannya, karena jika kamu tidak mau mencoba ataupun berusaha mewujudkan apa yang anda inginkan, hinaan dan ejekan itu tidak akan pernah berubah menjadi sebuah tepuk tangan. Hiaan itu akan tetap menjadi sebuah hinaan sampai kapanpun juga.
            Akan tetapi, hal-hal pahit tersebut tetaplah anda simpan. Bukan untuk menjadi suatu alasan untuk membenci, dan bukan juga untuk dijadikan sebuah alat untuk balas dendam. Tapi, hal-hal pahit tersebut jadikanlah pegangan hidup agar anda tidak menjadi orang seperti halnya teman-teman anda, tapi jadilah seorang manusia, teman, dan sahabat yang lebih baik lagi.

            Sekian tentang sedikit kisah hidup saya dalam lingkungan pertemanan yang dapat saya tuangkan didalam tulisan ini, bila ada kekurangan atau kata-kata saya yang tidak enak dilihat saya mohon maaf, akhir kata wasalammualaikum  Wr . Wb .
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Blog Kamiet - All Rights Reserved
Responsive by Blog Kamiet Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger