Home » » Pengalaman Bang Rudin Mancing Dapat Ikan Sumbilang

Pengalaman Bang Rudin Mancing Dapat Ikan Sumbilang

Written By Unknown on Kamis, 28 Januari 2016 | 09.08

Mancing



Disuatu hari saya dan beberapa rekan saya sedang mempersiapkan segala peralatan untuk pergi memancing Ikan Sembilang didekat sebuah PLTU kawasan Muara angke, waktu itu saya dan keempat rekan saya sedang membuat simpul kail yang akan digunakan dalam kegiatan memancing nanti. Saya beserta keempat rekan saya yaitu bang Rudin, Bang Iwan Batak, Bang Acim, dan Bang Uja sedang berdiskusi soal penggunaan umpan untuk memancing ikan Sembilang ini. saya mengusulkan menggunakan kepiting soka, tapi mereka tidak menyetujuinya dikarenakan harganya yang cukup mahal dan karena hari sudah malam akan susah untuk mencari penjual kepiting tersebut. Bang Iwan mengusulkan untuk menggunakan kerang putih, tapi menurut bang Uja walaupun bau amis dari kerang dapat lebih efektif untuk mengundang ikan, karena kerang putih terlalu amis sehingga membuat Bang Uja enggan untuk menggunakannya.
Akhirnya kami berlima pun sepakat untuk menggunakan udang mati, waktu itu jam menunjukan pukul 9 malam dan kami pun bergegas pergi ke Muara Angke untuk memancing. Setibanya disana kami memulainya dengan membeli 2 kantung udang mati untuk dijadikan umpan. Untuk pemilihan rangkaian kail kami merangkainya dengan tehnik Glosor pada umumnya dengan 2-3 mata kail yang jaraknya tidak terlalu jauh antara satu dengan yang lainnya. Kami memilih lokasi didekat PLTU karena banyak orang mengatakan disana adalah titik tempat berkumpulnya ikan Sembilang, hhhmm ya saya kurang mengetahui hal tersebut karena ini adalah kali pertama saya memancing diarea PLTU.




Untuk saat ini banyak yang mengatakan bahwa sudah dilarang melakukan kegiatan memancing disekitar area PLTU Muara Angke karena beberapa alasan, kembali ke cerita. Setibanya kami di area PLTU kami pun segera menyiapkan semua peralatan memancing milik kami masing-masing, diantara kami berlima saya adalah orang termuda karena 4 orang lainnya sudah berusia lebih dari 40tahun sedangkan saya baru berumur 19 tahun saat itu, itu pun membuat saya adalah orang yang paling tidak mempunyai pengalaman soal memancing, sangat jelas terlihat saat saya sedang mengaitkan umpan pancing saya membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada yang lain, Bang Uja yang memiliki pengalaman paling banyak melakukan lemparan pertama diikuti dengan bang Acim dan Bang Iwan serta Bang Rudin, sementara saya paling belakangan.
Tidak terasa 2 jam sudah berlalu dari pertama kali kami datang kelokasi, dan masih belum mendapatkan hasil. Menyadari tidak ada satupun ikan yang berhasil diangkat Bang Rudin pun memindahkan pancingannya ke arah pojok dekat tembok pembatas yang ada kurang lebih 6 meter dari posisi kami berada. Benar saja, tak lama setelah Bang Rudin melemparkan umpannya ikan pun langsung menyambar umpan tersebut dan akhirnya Bang Rudin pun merasakan sensasi Strike.
Ikan tersebut melakukan perlawanan yang cukup kuat sehingga membuat Bang Rudin agak kewalahan, tak lama kemudian ikan pun terlihat dan berhenti melakukan perlawanan. Ya bang Rudin mendapatkan ikan yang kami cari yaitu Sembilang yang memiliki ukuran yang cukup besar. Bang Rudin yang kala itu tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam tehnik menangkap ikan Sembilang, dengan rasa gembira dan niatnya ingin menyombongkan diri langsung memegang sembilang dengan tangan kosong. Bang Rudin tidak mengetahui dampak yang akan ditimbulkan bila sampai terkena Patil dari Ikan sembilang.


Tentu sangat jelas disaat Bang Rudin baru ingin mengangkat ikan itu, Sembilang pun meronta dan Patilnya mengenai bagian dengkul dari bang Rudin. Melihat hal tersebut kami pun langsung bergegas menghampiri bang Rudin untuk memastikan keadaannya, yah darah mengalir dari bagian dengkul bang rudin. Tak lama berselang, waktu menunjukan pukul 00:30 wib bang Rudin mulai merasakan efek dari sengatan patil ikan sembilang. Suhu badannya menjadi tidak stabil sehingga membuat dirinya merasakan sensasi meriang yang cukup parah. Melihat hal tersebut akhirnya kami memutuskan untuk menyudahi aktifitas memancing kami dan segera membawa bang Rudin pulang untuk mendapatkan pengobatan dengan segera.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Blog Kamiet - All Rights Reserved
Responsive by Blog Kamiet Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger